Minggu, 06 Oktober 2019
Selasa, 28 Januari 2020

Begini Cara Bupati Wajo Dr.H.Amran Mahmud Tingkatkan Pendidikan di Wilayahnya
Kamis, 02 Juli 2020

LHD Staf Khusus Mentan Ajak Petani dan Penyuluh Tetap Produktif
Minggu, 06 Oktober 2019

Bupati Bone Sebut Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone sebagai Bentuk Dukungan Pemerintah untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kab. Bone
PORTALRAKYAT.COM, Bone (Sulsel) - Kunjungan kerja Wakil Presiden RI. Bapak .Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Dalam rangka peresmian Rusuwa Politeknik Bone. Di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Minggu (06/10).
Minggu, 23 Februari 2020

Raih Untung Puluhan Juta Sehingga Petani ini di Kunjungi Peserta Praktek Lapang dari BBPP Batangkaluku
Portalrakyat.com, Gowa - Sebanyak 30 peserta Pelatihan Vokasi Alat dan Mesin Pertanian melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapang) yang dilangsungkan di Limbung, Kabupaten Gowa, Minggu (23/2/2020).
Peserta PKL tersebut mengunjungi salah satu petani sukses dan juga sebagai ketua kelompok tani “Bontorita I” yaitu Sapri dg. Sigollo.
Dalam kunjungannya para peserta di arahkan ke Dapok media persemaian padi buatan Sapri yang sangat terkenal di daerah limbung utamnya produk buatan beliau yang bisa dibandingkan dengan hasil buatan luar yang ternama, bahkan hampir semua kelompok tani yang ada disekitarnya lebih memilih menggunakan dapok buatannya.
Sapri Daeng Sigollo itu, selain aktif membina kelompok tani dan disekitarnya, dia juga membantu petani-petani yang ingin memodifikasi ALSINTAN mereka, sehingga lebih mudah dalam penggunaan sehari-hari.
Menurut keterangan Sapri, salahsatu dampak perubahan yang berhasil dibuat di sekitarnya yaitu dengan mengajak petani-petani untuk mau menggunakan Transplanter.
ALSINTAN ini awalnya susah untuk mau digunakan oleh kelompok tani disekitarnya, tapi dengan usahanya untuk mau mengubah pola pikir petani, diapun mencoba untuk menggunakan dilahannya terlebih dahulu.
Kerja kerasnya itupun membuahkan hasil walaupun diawal penggunannya, dia mengalami kegagalan.
Tapi dari kegagalan itu, dia menemukan masalah yang berhasil dia lalui, sehingga hasil produksi padinya lebih meningkat, dan dengan menggunakan teknologi ALSINTAN ini, semuanya terasa lebih efisien.
Adapun proses bisnis yang beliau jalankan dengan menerapkan ilmunya, dilihat dari peningkatan pemesanan dapok buatan sapri yang terus menerus dengan memberikan harga Rp. 20.000 /kotak.
Bayangkan jika terdapat 2 hingga 3 Ha lahan yang dimiliki konsumennya, Sapri dapat meraup untung 2 hingga 4 Juta untuk sekali pembuatan, bagaimana jika ditotal pesanannya selama masa tanam berlangsung?.
Petani seperti inilah yang sering dibicarakan oleh Mentan, petani itu harus modern dan inovatif. Ini akan terealisasi dengan dukungan penyuluh yang memiliki kompetensi yang baik dan terus dikembangkan.
Setelah mendapatkan materi dan motivasi dari salah satu petani sukses, peserta selanjutnya mendapatkan arahan dari Ismail S.Pi yang juga selaku koordinator penyuluh pertanian kabupaten gowa.
Ismail berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar memanfaatkan momen pembelajarannya selama di BBPP Batangkaluku.
"Ini merupakan peluang bagi petani, setelah dapatkan ilmunya langsung terapkan dilapangan, gagal itu urusan belakangan. Intinya Action dilapangan !! “ungkap ismail.
Selanjutnya dalam arahannya Ismail mengajak kepada seluruh peserta untuk tidak memiliki mental-mental petani/kelompok tani yang terus berharap dengan bantuan pemerintah saja.
Jadilah petani yang maju, mandiri, modern, buktikan saja semuanya dengan hasil kita dan menjadi orang yang bermanfaat untuk sekitar, sehingga bantuan itu akan datang dengan sendirinya, tandasnya.
Adapun saran yang disampaikan koordinator penyuluh untuk kelompok-kelompok tani, agar menerapkan manajemen yang baik di tempatnya, baik itu anggaran, kegiatan, dan pelaporan, karena manajemen merupakan inti agar usaha itu berjalan dengan sistematis dan baik.
Untuk yang ingin meningkatkan usahanya seperti yang kita ketahui sekarang ini, telah hadir program KUR dari pemerintah untuk petani yang ingin memulai usahanya. Ini merupakan program yang baik untuk meningkatkan fasilitas dan usaha petani hingga ke pelosok daerah, pungkas Ismail. (Al-Az/Her).
Selasa, 11 Mei 2021

BRI Cabang Watan Soppeng Salurkan Bantuan di Posko Jaga Perbatasan
Minggu, 04 April 2021

Wah Mantap,Komunitas Pecinta Tembakau di Gelar Perdana Pameran Makkassar,Soppeng Ikut Berperan
Jumat, 18 Maret 2022

Dorong Pemulihan Ekonomi,Kapolri Harap HIPMI Kawal Kebijakan Pemerintah
Minggu, 13 Oktober 2019

BRI Sengkang Gelar Undian Panen Simpedes Periode Maret dan Agustus, Bupati Wajo Dr. Amran Mahmud Apresiasi Nasabah Semakin Gemar Menabung
Portalrakyat.com, Wajo (Sulsel) - Penarikan undian panen Simpedes periode Maret sampai dengan Agustus 2019 yang diselenggarakan oleh BRI Kantor Cabang Sengkang, bertempat di Kantor Lama BRI Sabtu, 12 Oktober 2019.
Dalam sambutan Kepala BRI kanca Sengkang Joni Aryanto yang menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan dalam setahun dilaksanakan dua kali, dan malam hari ini dilaksanakan untuk yang pertama kalinya di tahun 2019.
Disampaikan kalau tahun 2019 ini merupakan tahun yang cukup sulit bagi BRI, khususnya dengan keadaan situasi ekonomi sekarang ini dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.
"BRI merupakan Agent of development atau agen pembangunan untuk ekonomi rakyat dalam hal ini, untuk usaha mikro, kecil dan menengah yang mana Inilah inti dari bisnis utama dari kami di BRI," jelas Joni Aryanto.
"Sehingga dengan itu kami melaksanakan atau melakukan kegaiatan yang sifatnya untuk ekonomi kerakyatan, juga membantu membangun perekonomian di Kabupaten Wajo," tambah Joni Aryanto.
Dan disampaikan kalau capaian simpanan mencapai 883 miliar lebih dari dana yang dihimpun dari masyarakat di Kabupaten Wajo, dan penyaluran pinjaman sudah sampai 638 miliar lebih di Kabupaten Wajo, dan sudah terjadi peningkatan di dua sektor tersebut dan kedepannya akan tumbuh lebih baik lagi.
Juga dikatakan kalau untuk mendukung hal-hal tersebut mereka berupaya mengembangkan jaringan jaringan kerja dan jaringan kantor.
"Prestasi dan kontribusi dari seluruh masyarakat dan nasabah BRI, sehingga melalui kegiatan ini kami lakukan penarikan undian Simpedes dimana hadiah utamanya berupa kendaraan Roda Empat Mobilio dan ada 14 Kendaraan Roda dua dan barang-barang elektronik yang kesemuanya akan kita undi malam ini," kata Joni Aryanto.
Foto : Bupati Wajo
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini merupakan penarikan undian, panen Simpedes periode Maret sampai dengan Agustus 2019 yang diselenggarakan dua kali dalam setahun dan periode berikutnya nanti di Oktober.
"Ini kita sangat apresiasi para nasabah sebagai bentuk partisipasi masyarakat kita yang semakin hari semakin sadar dalam menabung dan menjadikan lembaga perbankan menjadi tempat menyimpan uang yang aman, sekaligus menjadi tempat edukasi usaha-usaha mereka agar bisa dikembangkan dengan binaan binaan yang dilakukan oleh BRI," ungkap Bupati Wajo.
"BRI sudah cukup berkontribusi besar khususnya di wilayah Kabupaten Wajo, yang bersentuhan langsung dengan nasabah, masyarakat, para pengusaha dan pelaku-pelaku ekonomi dengan mengambil peran yang besar dalam memajukan ekonomi masyarakat kita," Bupati Wajo menambahkan.
Dan dikatakan kalau BRI telah membackup kemajuan dalam membangun sumber daya potensi yang dimiliki, sehingga hari ini atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih.
"Selamat kepada BRI yang semakin hari mendapatkan kepercayaan baik dari masyarakat, di mana dana yang terhimpun sejumlah 800 miliar lebih telah dihimpun dari masyarakat, yang tentu ini menjadi bagian penting bagi kita untuk mendukung dan mensuport," ungkap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
Dikatakan kalau sebuah daerah yang ingin maju harus menghadirkan semua pilar pembangunannya, salah satu pilar yang paling besar yang harus dipelihara adalah masyarakat itu sendiri, dimana mereka dari berbagai latar belakang diantaranya usahawan, pelaku-pelaku ekonomi, ASN serta karyawan dari berbagai profesi, dan Bank Rakyat Indonesia merawatnya dengan baik.
Lanjut disampaikan kalau Pemerintah Kabupaten Wajo akan kolaborasi dan bersinergi membangun potensi ekonomi di Kabupaten Wajo, olehnya itu dalam perjalanan 7 bulan bertugas di Wajo, dia telah meletakkan dasar-dasar pembangunan dan di tahun 2020 tahun depan, akan melaju dengan cepat, karna sudah mempersiapkan pondasinya dengan cukup kuat, makanya harus siap-siap semua termasuk Bank Rakyat Indonesia.
"Dari 25 program kami, Insya Allah diantaranya yang harus pasti bersentuhan dengan unit Perbankan antara lain yaitu pengembangan Integrated Farming System yang akan di finalisasi sebagai tempat pembelajaran petani-petani kita untuk bisa akselerasi roda roda perekonomian kita," ungkap Bupati Wajo.
Dikatakan kalau diantaranya yang akan dikembangkan disana yaitu tanaman pangan yang bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat, dan dalam waktu dekat ini Paselloreng akan diresmikan, sehingga nantinya bisa menghandle 8.000 hekto are persawahan di Wajo, dan saat ini sudah memasuki juga studi layak pemanfaatan air danau Tempe yang akan dinaikkan di Bulu Cepo, sehingga bisa nantinya mengairi persawahan 20.000 hektar.
"Yang tadinya sawah kita adalah tadah hujan sehingga bisa dua kali panen jika itu semua tercapai, demikian juga dengan pengusaha penggilingan kita yang kita intervensi untuk kerjasama dengan pihak pihak perbankan, juga kita menjadikan Wajo kembali menjadi penghasil ikan terbesar di Asia Tenggara, dan juga akan menjadikan Wajo sebagai lumbung daging sehingga kita jadi solusi impor daging di Indonesia," harap Dr. H. Amran Mahmud.
Dikatakan kalau bagaimana CSR dari pihak BRI bisa membina duafa duafa di Wajo ataupun petani-petani di Wajo sehingga jika ini dilakukan secara massif dan berkolaborasi maka ini akan lebih meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dan dikatakan kalau infrastrukturnya bagus utamanya jalanannya, maka juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat petani, karena ketika produksi bagus sementara jalanan jelek maka harga juga akan turun.
"Dalam waktu dekat ini akan digelontorkan kepada 3.200 kepada warga miskin kita, dengan akan dibantu masing-masing 50 ekor ayam kampung super, jika ini dibimbing dengan baik, mereka bisa menjadi dunia usaha yang baik, dan juga ketika didampingi oleh BRI dan stakeholder, dan jika ini berhasil setengahnya saja, itu sudah luar biasa karna bisa menggerakkan roda perekonomian kita, olehnya itu harus dilandasi oleh kerja keras dan kekompakan dari kita semua," kata Dr. H. Amran Mahmud.
Lebih lanjut juga diharapkan kepada BRI untuk lebih membina dan mengedukasi masyarakat untuk berusaha dengan baik, yang ujung ujungnya nanti untuk kesejahteraan, sesuai dengan visi misi kami kedepan dengan menghadirkan pemerintahan yang amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera.
"Maju dalam segala hal, jangan kita selalu tergiring dan terprovokasi dengan berita-berita hoax sekarang ini, mari kita bekerja saja, kekompakan dan kebersamaan kita mohon dijaga, dalam perjalanan 5 tahun pemerintahan kami kedepan dan terakhir penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran BRI dalam penguatan pembangunan di Kabupaten Wajo," tutup Bupati Wajo diakhir sambutannya. (RN)
Sumber : Humas Pemkab Wajo
Selasa, 06 April 2021

Wabup Soppeng:Jangan Segan-Segan Membantu Petani Masyarakat Soppeng
Selasa, 18 Januari 2022

FOLLOW THE PORTAL RAKYAT.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL RAKYAT.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram